Yogyakarta (Humas) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta, H. Nadhif, S.Ag., M.S.I. melakukan audiensi dengan Wakil Wali Kota Yogyakarta, Wawan Harmawan, S.E., M.M. didampingi Kabag Kesra Helmi Arifin, Kamis (6/3/2025). Dalam kesempatan tersebut Nadhif menyampaikan beberapa program yang selama ini bersinergi dengan Pemerintah Kota Yogyakarta.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Yogyakarta yang telah bersinergi dengan Kementerian Agama Kota Yogyakarta dalam beragam program. Kami mendapat dukungan tidak hanya kerjasama program tetapi juga mendapatkan dukungan dana hibah,” terang Nadhif. Ia menambahkan beberapa program yang mendapatkan dukungan tersebut antara lain dalam penyelenggaraan ibadah haji, biaya operasional untuk siswa madrasah, serta program keagamaan lain.
Nadhif juga menyampaikan, pada tahun 2025 Kota Yogyakarta menjadi tuan rumah Seleksi Tilawatil Quran (STQ) tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Saat ini telah dilakukan beberapa kali pertemuan dan koordinasi. Terkait dengan tingginya angka perceraian di Kota Yogyakarta, Nadhif, meminta dukungan Pemkot Yogyakarta melalui program Bimbingan Kewirausahaan Manten (Birama).
“Angka perceraian di Kota Yogyakarta setiap tahun ada pada kisaran 800 kasus. Sedangkan angka pernikahan sekitar 1500 peristiwa. Disinyalir sebagian besar faktor penyebab perceraian terkait dengan persoalan ekonomi,” jelas Nadhif.
Untuk itu Kementerian Agama menggelar program Birama bagi pasangan pengantin yang belum memiliki pekerjaan atau kondisi ekonomi belum mapan.
Wakil Wali Kota Yogyakarta, Wawan Harmawan, antusias dengan program Birama. Ia pun berkomitmen untuk memberikan dukungan. “Kami ingin agar warga Kota Yogyakarta bisa maju secara ekonomi,” terangnya. Ia juga tertarik dengan pemberdayaan ekonomi berbasis pesantren, khususnya untuk para santri asli Kota Yogyakarta.
Dalam kesempatan tersebut Wawan meminta Kemenag Kota Yogyakarta ikut menetapkan quick win sebagai langkah cepat dan prioritas. Ikut dalam audiensi tersebut Kasubbag TU, Kepala Seksi dan Penyelenggara. [eko]
