Dalam kesempatan ini, santri MAN PK MAN 1 Yogyakarta dapat langsung mengikuti prosesi pemantauan hilal dan mempelajari cara penentuan awal Ramadhan. Salah satu peserta, Bregaz, menyampaikan kesan positif tentang pengalaman mengikuti prosesi ini.
“Pengalaman ini sangat mahal bagi saya. Saya dapat mempelajari cara penentuan awal Ramadhan secara langsung dan memahami pentingnya prosesi pemantauan hilal dalam penentuan awal Ramadhan,” kata Bregaz.
Kepala MAN 1 Yogyakarta, Drs. H. Wiranto Prasetyahadi, M.Pd, menyampaikan bahwa tujuan diikutsertakannya santri MAN PK dalam prosesi pemantauan hilal ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman santri tentang pentingnya penentuan awal Ramadhan secara ilmiah melalui metode Rukyatul Hilal.
“Kami berharap bahwa dengan mengikuti prosesi pemantauan hilal ini, santri dapat memperoleh pengetahuan, pemahaman, dan pengalaman yang berharga tentang proses penentuan awal Ramadhan”.
“Dan dengan ini kami menyampaikan Marhaban Ya Ramadhan, sebagaimana hasil sidang isbat yang telah diumumkan pemerintah bahwa 1 Ramadhan 1446 H jatuh pada hari Sabtu, 1 Maret 2025. "Semoga Ramadhan ini menjadi kesempatan bagi kita semua untuk meningkatkan kesadaran spiritual dan memperkuat iman," tutup Wiranto. (ha)